REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peternak berharap pemerintah bijak dalam merespon tingginya harga daging. Tingginya permintaan selalu terjadi memasuki bulan Ramadhan hingga Lebaran tiba. Di tingkat peternak, rata-rata harga daging masih di kisaran Rp 35 ribu - Rp 38 ribu per kilogram (kg) bobot hidup.
"Harusnya harga daging di Jakarta paling mahal Rp 90 ribu di tingkat konsumen," ujar Ketua Forum Peternak Sapi Indonesia (FPSI) Arum sabil, Selasa (9/7).
Jika sekarang harga daging di tingkat konsumen melambung, seharusnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan pemantauan di lapangan. Faktanya, harga sapi di tingkat peternak hanya tumbuh tipis. Walaupun diakui, telah terjadi peningkatan permintaan sebesar dua kali lipat. Kini ia mampu mengirim hingga 2.000 ekor sapi dalam satu minggu terkahir.
Permintaan tertinggi didominasi dari wilayah Jakarta dan Surabaya. Meskipun permintaan juga tinggi, ia yakin peternak di sentra produksi mampu memenuhi permintaan pasar selama musim Lebaran.