Sabtu 06 Jul 2013 14:29 WIB

Harga Bawang dan Cabai Rawit di Tangerang Naik Tajam

Rep: Nurhamidah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Harga cabai rawit merah melonjak setelah kenaikan harga BBM pada Jumat (20/6) lalu.
Foto: mg06/Rahmi Suci Ramadhani
Harga cabai rawit merah melonjak setelah kenaikan harga BBM pada Jumat (20/6) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG --Harga bawang merah dan cabai rawit merah di Pasar Anyar Kota Tangerang mengalami kenaikan siginifikan di antara sayuran lainnya. Saat ini  bawang merah sudah mencapai Rp 45 ribu per kilo gram. Sementara untuk cabai rawit merah sudah menembus Rp 60 ribu per kilo gram.

Salah satu pedagang sayuran di Pasar Anyar, Kota Tangerang Ujang (20 tahun) mengaku kenaikan harga dipicu karena harga dari pasar induknya sudah mengalami kenaikan. “Sudah dua hari yang lalu, bawang merah sama rawit merah naik terus, gak tau kenapa mungkin karena mau puasa,” katanya Sabtu (6/7).

Sebenarnya untuk jumlah pasokan tetap ada hanya saja harga tetap naik. Harga cabai rawit merah sebelumnya masih berkisar Rp 40 – 45 ribu per kilo gram namun saat ini sudah mencapai Rp 60 ribu.

Dengan harga setingg itu, maka ia hanya mampu mengambil untung Rp 5.000 per kilo-nya. Sebab, harga rawit merah dari sumbernya sudah naik mencapai Rp 55 ribu per kilo gram.

Sementara untuk bawang merah sebelumnya masih dibawah Rp 30 ribu per kilo gram sekarang menjadi Rp 45 ribu per kilo gram. Ia mengatakan ada beberapa pedagang lain bahkan sudah menjual dengan harga Rp 50 ribu per kilo gram.

“Kalau naik, ya kita pedagang naikkin harga juga, kalau nggak bisa rugi terus,” ujarnya.

Kenaikan harga cabai merah masih baru satu hari yaitu Rp 42 ribu per kilo gram sebelumnya masih dibawah Rp 30 ribu. Untuk cabai keriting masih bertahan di harga Rp 35 ribu per kilo gram. Sementara untuk harga sayuran lainnya harganya masih dapat ditekan ada yang naik sedikit maupun yang tetap stabil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement