Kamis 04 Jul 2013 15:46 WIB

Pedagang Online Mengaku Belum Naikkan Harga Jual

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Toko Online/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Toko Online/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski harga-harga barang dan kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, namun tidak demikian halnya dengan berbagai barang dan kebutuhan yang dipasarkan secara online.

Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwidjaya saat ShopFair Kopdar Online Shop di Jakarta, Kamis (4/7), mengatakan belum terlihat kenaikan harga pada 20 ribu merchant yang bernaung di dalam tokopedia.com. Ongkos kirim barang pun masih normal, belum ada kenaikan. Bahkan ia melihat semakin banyak yang mendaftarkan diri menjadi pedagang online.

Pada akhirnya William melihat bahwa toko online tetap mampu menawarkan harga yang lebih murah dari toko fisik. Konsumen juga makin menjamur karena tidak perlu mengeluarkan ongkos dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk sampai ke toko tujuan.  

Faktor logistik menjadi salah satu faktor utama dalam merengkuh kepercayaan konsumen online. Pedagang dituntut untuk dapat menyajikan barang dengan segera ke meja konsumen.

Model transaksi online membutuhkan agen transportasi andal untuk mendukung laju bisnisnya. Investasi pada aspek ini akhirnya menjadi sangat penting. Para pelaku bisnis online tidak lagi bisa hanya fokus pada produk dan kegiatan pemasaran sebagai nilai jual mereka. "Fasilitas dan kemudahan layanan pengiriman menjadi nilai lebih yang membedakan bisnis online dengan yang lain," ujar Vice President Sales & Marketing RPX Group, Andry Adiwinarso, ditemui dalam dalam kesempatan sama.

Selama menjalankan jasa layanan pengiriman, menurutnya ada empat kunci yang harus dipegang, yaitu kecepatan, kemudahan pengiriman, kemudahan akses dan keakuratan informasi. Dengan naiknya harga BBM, pihaknya dituntut untuk menghitung ulang biaya agar 4 kunci ini bisa tetap diterapkan.

Andry memperkirakan efek domino kenaikan BBM masih panjang. Namun pihaknya optimistis tetap dapat menyajikan jasa terbaik tanpa menurunkan kualitas RPX yang telah dibangun sekian puluh tahun. "Paling tidak kami tidak akan menaikkan harga sampai bulan-bulan bahagia berakhir (Lebaran)," ujarnya kepada ROL.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement