REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dibuka menguat sebesar 17,64 persen. "Pencatatan saham perseroan di BEI diharapkan dapat meningkatkan kinerja lebih baik lagi dan kami akan terus bekerja keras meningkatkan kinerja sebagai tanggung jawab kepada pemegang saham," ujar Dirut NRCA Hadi Winarto Christanto di Jakarta, Kamis (27/6).
Ia menambahkan dana hasil IPO NRCA akan digunakan perseroan untuk memperkuat modal kerja kontruksi sekitar 75 persen, dan sisanya sebesar 25 persen akan digunakan untuk ekspansi usaha. Ia mengemukakan bahwa pihaknya akan melakukan pembiayaan proyek pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan yang pelaksanaannya sedang berjalan dan akan selesai di 2015.
Kemudian, lanjut dia, untuk pembiayaan proyek-proyek gedung komersial seperti Ciputra World 2 Jakarta dan Parahyangan Residence Bandung. "Perseroan juga akan melakukan pembelian alat berat untuk mendukung usaha perseroan dalam bidang infrastruktur khususnya pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen mengatakan bertambahnya jumlah saham di BEI diharapkan dapat menambah pilihan investor untuk melakukan investasi di pasar modal. "Kemudian juga menjadi buruan investor domestik maupun asing dan menjadi awal yang baik untuk terus mengembangkan perusahaan," katanya.
Ia optimistis pasar modal Indonesia masih mampu menahan gejolak sentimen negatif yang ada saat ini seiring masih tumbuhnya ekonomi dalam negeri.
Saham NRCA dibuka naik sebesar 17,64 persen ke posisi Rp 1.000 per saham dibanding harga perdananya sebesar Rp 850 per lembar saham. Saham NRCA ditransaksikan dengan total frekuensi sebanyak 95 kali dengan volume perdagangan sebanyak 2.411 lot atau senilai Rp 1,5 miliar.