Rabu 26 Jun 2013 23:42 WIB

Ini Cara Apindo Menarik Investasi ke Indonesia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dewi Mardiani
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, menuturkan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi.

Sofjan mengatakan, jika investasi tidak terjadi maka Indonesia harus melakukan impor (untuk memenuhi kebutuhan). Menurutnya, sebenarnya saat ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi ke Indonesia. Sofjan menyebutkan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan investasi.

“Indonesia harus lebih banyak berinvestasi untuk menarik investasi. Pemerintah lakukan investasi, termasuk pemberian insentif,” ujarnya saat acara laporan investasi di dunia oleh Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) mengenai laporan investasi global di Jakarta, Rabu (26/6).

Namun, baginya persoalan yang paling utama untuk dibenahi yaitu masalah hukum dan birokrasi. “Hukum di Indonesia sudah kelewat batas dan terjadi banyak kontradiksi,” tuturnya. Dia juga menginginkan pemotongan jalur birokrasi. Untuk bisa menerapkannya, Sofjan menegaskan harus ada peran semua pihak, karena ini adalah tanggung jawab bersama. “Stabilitas politik juga penting,” ucapnya.

Dia khawatir, jika langkah-langkah tersebut tidak terwujud maka ekonomi Indonesia akan turun, karena kondisi ekonomi dunia juga sedang tidak bagus. Di satu sisi, negara semacam Cina kini menjadi lokomotif ekonomi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement