Senin 24 Jun 2013 16:03 WIB

Baznas Salurkan Zakat Mal Rp 3 Miliar ke Pelaku UKM

Perajin UKM (ilustrasi)
Foto: nenygory.wordpress.com
Perajin UKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Nilai zakat mal Provinsi Bengkulu mencapai Rp 3 miliar dan sebagian besar sudah disalurkan ke pelaku usaha kecil menengah. "Zakat mal terbesar dari Kabupaten Rejanglebong yang angkanya mencapai Rp 1 miliar," kata Ketua Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu, Alwi Habullah di Bengkulu, Senin (24/6).

Ia mengatakan zakat mal sangat efektif untuk mengentaskan kemiskinan di Provinsi Bengkulu. Potensi zakat mal di daerah ini menurutnya cukup besar, sehingga perlu terus digali. Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh individu atau lembaga dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara hukum (syara). "Kalau zakat mal tergali potensinya dengan baik, maka sangat efektif mengentaskan kemiskinan lewat usaha kecil menengah," tambahnya.

Selain zakat mal, BAZNAS juga sudah mensosialisasikan pembayaran zakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuan Muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan. "Potensi zakat fitrah di Provinsi Bengkulu juga cukup tinggi, bisa mencapai Rp 3 miliar," ujarnya.

Angka tersebut, kata dia diperoleh dari jumlah penduduk Provinsi Bengkulu yakni sebanyak 1,7 juta dimana yang diproyeksikan membayar zakat fitrah sebanyak 1,5 juta orang. Dengan nilai zakat diperkirakan sebesar Rp20 ribu jika dikalikan dengan jumlah penduduk sebanyak 1,5 juta maka potensinya mencapai Rp 3 miliar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement