Sabtu 22 Jun 2013 02:56 WIB

BBM Naik, Pemerintah 'Guyur' Rp 250 Juta per Desa untuk Infrastruktur

Rep: Muhammad Iqbal / Red: A.Syalaby Ichsan
Armida S Alisjahbana
Armida S Alisjahbana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memberikan dua jenis kelompok program sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pertama adalah percepatan dan perlindungan sosial. Kedua bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dan program infrastruktur dasar.

Untuk program infrastruktur, pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp 7,25 triliun. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Menteri PPN Armida Alisjahbana menjelaskan, bantuan infrastruktur akan disalurkan di setiap desa atau kelurahan.

"Alokasi dana Rp 250 juta per desa/kelurahan,"ujarnya, Jumat (21/6) malam di kantor Menko Perekonomian, Jakarta. Selain itu, dana pembangunan infrastruktur bakal digunakan untuk perluasan sistem air minum untuk 1,6 juta penduduk.

Bappenas juga bakal mempercepat dan memperluas sumber daya air untuk perbaikan irigasi kecil di 4000 desa. Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi semalam.

Harga untuk BBM jenis premium dinaikkan menjadi Rp 6.500 dari Rp 4.500 per liter. Sedangkan, harga untuk solar dinaikkan dari Rp 4.300 menjadi Rp 5.500 per liter. 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement