REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi segera dilakukan.
Ia mengaku sudah siap. Saat ini, Jero mengatakan yang diperlukan tinggal instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Sudah siap. Cuma kan nunggu sinyal beliau (Presiden SBY). Kalau diperintah oleh Bapak Presiden (SBY) ya siap," kata Jero saat ditemui di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (20/6).
Ia mengatakan Peraturan Menteri (Permen) ESDM sudah ditandatangani. Artinya, pengumuman hanya tinggal sebentar lagi.
Jero tak membenarkan ataupun membantah isu yang menyebutkan pengumuman kenaikan BBM akan dilakukan pada esok hari, Jumat (21/6). "Ya kita lihatlah," ujar Jero kepada wartawan.
Menteri Keuangan, Chatib Basri menambahkan APBN-Perubahan 2013 sudah siap dengan defisit yang menjadi 2,38 persen itu menjadi lebih sehat. Meski tak menyebut waktu pasti terkait pengumuman kenaikan BBM, Chatib menegaskan dalam waktu dekat.
"Administrasi prosedurnya sudah beres. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sedikit lagi. Tinggal ada dokumen yang harus diselesaikan," katanya.
Dalam APBN Perubahan 2013, pemerintah mematok kenaikan harga untuk premium dan solar masing-masing sebesar Rp 2.000 per liter dan Rp 1.000 per liter. Artinya, harga premium akan menjadi sebesar Rp 6.500 per liter dan harga solar menjadi Rp 5.500 per liter.