REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI-- Ratusan penumpang Garuda Indonesia tujuan Makasar dan Jakarta telantar di Bandara Sentani, Papua, selama kurang lebih tiga jam dari jadwal pemberangkatan.
Salah seorang penumpang Garuda yang enggan menyebutkan namanya kepada Antara di Sentani, Senin (10/6) mengatakan ia bersama penumpang lain sudah masuk dalam pesawat, tetap tiba-tiba diarahkan untuk turun kembali dari pesawat dan menunggu di ruang tunggu Bandara Sentani.
"Kami masih menunggu dan saat ini diberi snack oleh pihak Garuda untuk menunggu di ruang tunggu," ujarnya.
Ia mengungkapkan, para penumpang banyak yang bertanya-tanya karena diturunkan dari pesawat, tetapi pihak Garuda terus menenangkan bahwa pesawat tidak apa-apa.
Ketika dikonfirmasi, Sales Manager Garuda Cabang Jayapura, Agus Setiawan, membenarkan maskapainya mengalami delay selama 3 jam.
"Dari informasi yang kami dapat, ada kerusakan teknis pada pesawat," imbuh Agus.
Agus menuturkan terjadi kerusakan pada lampu indikator di dalam pesawat yang menyebabkan penumpang harus diturunkan dari dalam pesawat.
"Tapi tetap akan terbang, saat ini sedang diperbaiki," ungkapnya. Ia menambahkan seharusnya pesawat Garuda take off pada pukul 14.00 WIT, tetapi karena ada kerusakan teknis akhirnya diberangkatkan pada pukul 17.00 WIT.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
