Senin 10 Jun 2013 17:59 WIB

ATPM Siap Produksi Mobil Murah Ramah Lingkungan

Rep: RR Laeny Sulistywati/ Red: Yudha Manggala P Putra
DAIHATSU LCGC. Mobil Low Cost Green Car (LCGC) Astra Daihatsu Ayla diluncurkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di JIExpo, Jakarta, Kamis (20/9). Mobil tersebut dibanderol dengan kisaran harga Rp100 juta.
Foto: Rosa Pangabean
DAIHATSU LCGC. Mobil Low Cost Green Car (LCGC) Astra Daihatsu Ayla diluncurkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di JIExpo, Jakarta, Kamis (20/9). Mobil tersebut dibanderol dengan kisaran harga Rp100 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan semua Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) siap memproduksi mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC) di Indonesia.

Sekretaris Gaikondo Eddy Sumedi mengatakan, produsen mobil seperti Toyota dan Daihatsu sudah siap memproduksi LCGC. Sedangkan merek seperti Honda, Mitsubishi, Suzuki, Hyundai masih mempelajari LCGC. “Mereka menunggu regulasi dan petunjuk pelaksanaan (juklak),” ujarnya kepada Republika di Jakarta, Senin (10/6).

Rencananya, untuk tahun pertama, komposisi komponen otomotif lokal per unit LCGC sebanyak 40 persen. Kemudian pada tahun kedua kontribusi komponen otomotif lokal per unit LCGC ditargetkan sebanyak 80 persen.  “Tetapi itu tergantung perusahaan komponen lokalnya,” tuturnya.

Dia optimis jika LCGC akan laku di pasaran. Eddy mengungkap, penjualan sebanyak 60 persen terjadi di Pulau Jawa, diantaranya di Jakarta sebanyak 22 persen. Sementara itu untuk penjualan mobil terbesar di luar Pulau Jawa yaitu Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan kontribusi penjualan sebanyak 10 persen.

Bahkan, dia menambahkan, ekspor mobil Indonesia sudah cukup bagus.  “Kita mengekspor di negara-negara kawasan Timur Tengah, sampai Afrika,” tuturnya.

Mengenai kisaran harga per unit LCGC, pihaknya mengaku belum menentukan. Namun dia menegaskan, pihaknya akan menetapkan harga LCGC sesuai referensi harga per unit LCGC yang kini masih dibahas oleh Kementerian Perindustrian Indonesia dan kementerian lainnya.

pemerintah tidak memaksa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) maupun produsen mobil untuk memproduksi LCGC.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement