REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris akan ambil bagian dalam geliat industri keuangan syariah dunia. Untuk itu, Inggris telah menyiapkan kota London sebagai pusat global keuangan syariah.
"Rencana ini tentang menjadikan Inggris pilihan terbaik bagi dunia Islam untuk berinvestasi dan berbisnis," kata Senior Foreign Minister Barrones Warsi ketika berbicara di Oxforf Center fot Islamic Studies seperti dikutip London Evening Standar, Senin (10/6).
Saat ini tercatat lebih dari 50 negara di seluruh dunia telah menerapkan sistem keuangan syariah. Sektor ini selanjutnya menjadi yang tercepat pertumbuhannya dalam industri keuangan global.
Ada lebih 300 bank Islam dan keuangan syariah dengan total transaksi mencapai 1 triliun dolar AS. "Apa yang kita lihat saat ini merupakan kesempatan emas bagi London untuk ambil bagian," ujar Warsi.
Ia mengatakan pemerintah Inggris tengah mempertimbangkan promosi luar negeri untuk menarik investor dunia Islam. Pemerintah optimis investor akan datang lantaran Inggris merupakan satu negara Uni Eropa yang memiliki bank syariah.
"Inggris juga membentuk pasa sekunder sukuk pertama di luar dunia Islam. Jadi, saya kira ini sangat membantu investor untuk membeli properti atau aset di Inggris tanpa harus melanggar keyakinan mereka sebagai Muslim," kata Warsi.