REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Cipaganti Citra Graha akan melepas dua miliar lembar saham atau 40 persen dari saham yang disetor dan ditempatkan. Kisaran harga saham yang ditawarkan adalah Rp 150-220 per lembar.
Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Kim Eng Securities sebagai penjamin pelaksana emisi. Diharapkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan diperoleh pada 27 Juni 2013.
Dari harga kisaran yang ditawarkan dana hasil initial public offering (IPO) perseroan mencapai Rp 300-440 miliar. "Sebagian besar akan dipakai untuk investasi dan penambahan armada baru," ujar Direktur PT Mandiri Sekuritas Iman Rachman, Rabu (6/6).
Sekitar 93,21 persen dana hasil IPO akan dipakai untuk investasi dan penambahan mobil baru. Sisanya akan dipakai untuk modal kerja.
Direktur Cipaganti Robertus Setiawan mengatakan perseroan akan menambah 1.950 unit kendaraan baru. Masing-nasing berupa 500 unit untuk travel, 500 unit rental mobil, 900 unit taksi dan 50 unit mobil pariwisata. Perseroan juga akan melakukan peremajaan terhadap 45 unit alat berat perseroan, namun tidak menambah jumlah unitnya.
Penambahan kendaraan diharapkan dapat dilakukan hingga akhir tahun ini. Namun penambahan armada sangat bergantung pada ketersediaan unit di diler. "Kami berharap semua dapat diperoleh tahun ini," kata Robertus.
Perseroan juga akan menambah pool di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Masing-masing akan ditambah satu pool untuk persinggahan taksi Cipaganti.
Tahun ini Cipaganti menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 40 persen dari realisasi 2012 yaitu Rp 76 miliar. Sedangkan pendapatan ditarget tumbuh menjadi Rp 806 miliar dari Rp 639 miliar.
Untuk menarik lebih banyak investor, Cipaganti akan melakukan roadshow di Indonesia dan beberapa negara. Antara lain, Singapura, Kuala Lumpur, dan Hong Kong.