Selasa 04 Jun 2013 13:12 WIB

Hipmikindo Fokus Bina Kelompok Wirausaha di Daerah Terpencil

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Perajin UKM (ilustrasi)
Foto: nenygory.wordpress.com
Perajin UKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) bertekad untuk terus meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia. Terlebih lagi sejak dibentuk pada tahun 2008 silam, Hipmikindo sudah menjadi wadah bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang produktif.

"Kami menjawab tantangan yang diberikan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarifuddin Hasan untuk memberdayakan semangat wirausaha dan tetap militan meski mendapat kesulitan di manapun," ujar Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hipmikindo, Maz Pandjaitan, saat pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Hipmikindo di Jakarta, Selasa (4/6).

Menurutnya, Hipmikindo bisa menjangkau sampai ke kalangan bawah maupun kelompok-kelompok. “Kami melakukan proses pembinaan wirausaha di kelompok yang ada di daerah-daerah,” ucap Maz.

Meski sukses, diakui Maz, pihaknya ingin bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM ketika  terjun di lapangan. “Banyak hal yang kita lakukan bersama, tidak bisa dilakukan sendiri sendiri,” tuturnya.

Dia mencontohkan, masyarakat yang ada di Pulau Papua membutuhkan kerja sama. Untuk keberhasilan pembinaan, pihaknya memiliki strategi membagi wilayah indonesia menjadi empat regional untuk mengusahakan akselerasi masing-masing rakyat di regional.

“Karena kami tidak sanggup kalau wilahnya secara nasional,” kata Maz. Sehingga ada penugasan dan pembinaan di masing-masing regional.

Dalam kesempatan tersebut Maz juga menandatangani nota kesepahaman antara Hipmikindo dengan instansi yang mendukung wirausaha seperti instansi kewirausahaan sampai konsultan keuangan mitra bank (KKMB).

Sementara itu, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Hipmikindo sejak dua tahun terakhir. Menurutnya, Hipmikindo menjadi wadah UMKM yang produktif karena memiliki program perlindungan hukum, sampai seminar kerja. "Hal ini sejalan dengan program Kementerian Koperasi dan UKM,” ujarnya dalam kesempatan sama.

Pihaknya memberikan  apresiasi kepada Hipmkindo yang menjadi pemrakarsa yang memajukan semangat jiwa wirausaha, khususnya UMKM. “Ini merupakan sejarah sehingga DPP Hipmikindo dapat memajukan eksistensinya dan dapat berkiprah,” tuturnya.

Dia berharap, seminar lokakarya yang diadakan Hipmikindo dapat menambah semangat wirausaha. “Kami harapkan agar Hipmikindo dapat berada di garis terdepan memajukan UMKM,” tambah Meliadi.

Selain itu, Hipmikindo diharapkan dapat membawa manfaat yang semakin besar untuk masyarakat. Pihaknya memiliki ekspektasi Hipmikindo mempercepat program wirausaha. “Bagaimana UMKM kita bisa terus maju untuk pengembangan ekonomi Indonesia,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement