REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk meningkatkan efisiensi, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengoperasikan genset listrik baru di pabrik feronikel Pomalaa Sulawesi Tenggara. Genset tersebut berkapasitas 2x17 megawatt.
Kedua genset tersebut menjadi bagian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 3 yang dimiliki perseroan sejak 2007. PLTD tersebut berkapasitas 6x17 megawatt.
Genset senilai 35,8 juta dolar AS ini akan menggantikan persediaan listrik dari PLTD 2 yang sudah beroperasi sejak 1995. "Diharapkan dengan adanya PLTD ini efisiensi listrik dapat ditingkatkan,"kata Sekretaris Perusahaan Tri Hartono dalam siaran persnya, Ahad (2/6).
Penambahan genset baru tersebut juga akan mendukung kebutuhan listrik proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P2FP) yang mencakup peningkatan kapasitas daya furnace 1 dari 17 megawatt menjadi 38 megawatt.
Pengoperasian ladle furnace yang baru senilai 10,4 juta dolar AS akan mengoptimalkan proses pengolahan dan pemurnian pabrik feronikel. Salah satunya melalui peningkatan efisiensi pemakaian bahan, peningkatan yield nikel yang diperoleh dan peningkatan fleksibilitas proses pemurnian feronikel.
"Hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk peningkatan proses pemurnian pabrik feronikel setelah proyek P2FP selesai," kata Tri.