REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, PT Hutama Karya, menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp 750 miliar. Obligasi dipakai untuk mendukung pendanaan proyek-proyek perseroan.
Obligasi diterbitkan tiga seri, yaitu Seri A, B, dan C. Obligasi diterbitkan dengan tingkat bunga tetap dan berjangka waktu masing-masing 3,5, dan 7 tahun. Seri A diterbitkan dengan kupon 7,7-8,7 persen, Seri B berkupon 8,48-9,48 persen, dan Seri C berkupon 8,9-9,9.
"Sebanyak 60 persen dana hasil obligasi dipakai untuk modal kerja perseroan. Sisanya untuk pengembangan usaha melalui entitas anak," kata Direktur Utama Hutama Karya Tri Widjajanto Joedosastro, Kamis (30/5).
Obligasi Hutama Karya telah mendapatkan peringkat idA minus dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.