Rabu 29 May 2013 14:48 WIB

Gatehouse Bank Incar Lisensi Perbankan di Asia

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Gatehouse Bank, bank syariah yang berbasis di Kota London, Inggris.
Foto: abnxcess.com
Gatehouse Bank, bank syariah yang berbasis di Kota London, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Bank syariah berbasis di London, Gatehouse Bank berencana mengembangkan usahanya di Asia. Bank sedang mempertimbangkan melamar beberapa lisensi perbankan di Malaysia.

Kepala Gatehouse Bank di Malaysia, Richard Thomas mengatakan bank akan mengambil dua atau tiga lisensi yang menjadi pertimbangan, yakni bank umum, perbankan investasi, dan/atau manajemen kekayaan. Gatehouse Bank telah mulai beroperasi di Malaysia, tetapi hanya melalui kantor perwakilan di Kuala Lumpur.

"Kami akan bekerja sama dengan regulator untuk melihat lisensi apa yang sesuai," kata Thomas seperti dikutip dari The Star Online, Rabu (29/5).

Kantor perwakilan akan menjadi langkah pertama dalam rencana strategis dua tahun ke depan untuk mengajukan permohonan lisensi penuh. Dalam dua tahun, bank akan melakukan penelitian serta analisis risiko dan manfaat berinvestasi di Asia. "Melalui kantor perwakilan, bank akan mampu memanfaatkan peluang di sekitar wilayah tersebut," ucap Thomas.

London telah menetapkan posisinya sebagai rumah kuat investasi internasional, khususnya dari Malaysia. Reputasinya keduanya sebagai pusat keuangan syariah telah menciptakan sinergi tak terbantahkan. "Saya yakin kami bisa terus membangun dan bergerak maju," ujarnya.

Malaysia adalah pusat keuangan syariah terbesar ketiga di dunia, dengan aset 133 miliar dolar AS setelah Arab Saudi dan Iran. Ini menyajikan peluang bagi Gatehouse Bank dalam menghubungkan pasar inti Eropa, Asia dan Kawasan Teluk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement