REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Bank Pembangunan Islam(IDB) akan memperkuat kerja sama dengan Nigeria. Selain Indonesia dan Pakistan, Nigeria memiliki populasi terbesar di antara negara-negara anggota IDB.
Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu ke Nigeria, Presiden IDB Ahmed Mohamed Ali mengaku senang. Dia berharap kunjungan tersebut dapat mempererat hubungan IDB dengan Nigeria.
"Nigeria membutuhkan proyek IDB," kata Gubernur IDB Nigeria Yerima Ngama seperti dikutip Zawya, Selasa (28/5). Dia menyebut Nigeria ingin mempertahankan posisinya yang saat ini berada dalam sepuluh besar pemegang saham IDB.
Selama krisis keuangan global, IDB tidak merasakan dampaknya. IDB sebagai lembaga keuangan berhasil bertahan terutama karena suksesnya proyek IDB di bidang pertanian dan keuangan mikro.
Wakil CEO salah satu perusahaan di Grup IDB, International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC), Hani S Sonbol mengatakan hubungan perusahaan sangat baik dengan Nigeria. "Perusahaan telah menyetujui 320 juta dolar AS untuk operasi perdagangan di Nigeria," kata Hani.