Jumat 24 May 2013 12:38 WIB

Laba Operasional Air Asia Indonesia Tumbuh 172 Persen di Triwulan I

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Air Asia. Ilustrasi
Foto: Air Asia
Air Asia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Anak usaha Air Asia Berhad Air Asia Indonesia (AAI) membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 34 persen. Pertumbuhan AAI cenderung lebih tinggi dibandingkan anak usaha Air Asia lain, termasuk pendapatan induknya.

"Pendapatan Air Asia Indonesia hingga triwulan pertama mencapai Rp 1,2 triliun dari Rp 911,35 miliar," ujar CEO Air Asia Berhad Aireen Omar, Jumat (24/5).

Laba operasional meningkat tajam, yaitu 172 persen menjadi Rp 41,97 miliar. Laba setelah pajak AAI tumbuh 104 persen menjadi Rp 1,36 miliar.

CEO AirAsia Indonesia Dharmadi mengatakan strategi perseroan untuk mengembangkan saluran distribusi dan memperkenalkan brand AirAsia di seluruh Indonesia membuahkan hasil. "Hal ini terlihat sebagaimana tercermin pada kinerja perusahaan," kata dia.

Bisnis ancillary perseroan juga memberikan kontribusi terhadap pendapatan. Perseroan mencatat pendapatan ancillary per penumpang sebesar sebesar lima persen menjadi Rp 145.773. Fasilitas bagasi dan pemilihan kursi menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan ancillary. Saat ini AirAsia Indonesia mengoperasikan 22 unit pesawat.

Pertumbuhan AAI cukup baik bila dibandingkan dengan Thai Air Asia meskipun masih kalah secara angka. Maskapai murah Thailand ini mencatat pertumbuhan 24 persen menjadi Rp 1,96 triliun. Sedangkan laba operasional perseroan tumbuh 48 persen menjadi Rp 303,46 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement