Rabu 22 May 2013 15:43 WIB

Mendag Keluhkan Tingginya Suku Bunga Pinjaman Bank

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Suku bunga bank (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Suku bunga bank (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan menilai bunga pinjaman dari bank terlalu tinggi. Menurutnya, suku bunga pinjaman idealnya serendah mungkin.

“Yang pasti jika dikenakan bunga 15 persen maka para pelaku usaha kita tidak akan bisa bersaing (di luar. Padahal, di luar negeri bunga pinjaman hanya satu sampai dua persen,” tuturnya kepada wartawan setelah mengisi seminar perlindungan konsumen di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (22/5).

Apalagi, tambahnya, pada tahun 2015 besok akan dibuka masyarakat ekonomi ASEAN (AEC). Menurutnya, penurunan tingkat suku bunga harus segera dilakukan dengan kisaran di bawah 15 persen.

Untuk menyosialisasikan wacana tersebut, Gita telah membicarakannya di forum-forum seperti ini agar para bankir menyadari. “Kami juga komunikasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Bank Indonesia (BI) dan mereka sangat menyambut karena ujung-ujungnya untuk peningkatan daya saing pengusaha kita,” ucapnya.

Namun dia menginginkan supaya dunia perbankan juga tetap memperoleh untung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement