Senin 20 May 2013 10:39 WIB

Zona Ekonomi Indonesia-Cina Segera Diresmikan di Bekasi

Zona ekonomi eksklusif Indonesia (ilustrasi)
Foto: IST
Zona ekonomi eksklusif Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Zona kerja sama ekonomi dan perdagangan Cina-Indonesia (China-Indonesia Economic and Trade Cooperation Zone/CIETCZ) kawasan industri di Delta Mas, Cikarang, Bekasi, akan diresmikan Juni 2013.

"Kerja sama ekonomi dan perdagangan Cina dan Indonesia terus meningkat, dan kami akan terus melakukan berbagai penjajakan untuk memperkuat kerja sama yang sudah terjalin baik," kata Sekretaris Partai Komunis Provinsi Guangxi, Peng Qinghua saat menerima Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia, Imron Cotan,yang melakukan kunjungan ke Provinsi Guangxi, 18-20 Mei.

Qinghua menambahkan pihaknya akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada Juni 2013 untuk menjajaki bebera peluang investasi di sana, sekaligus meresmikan CIETZ di Bekasi. Zona kerja sama ekonomi dan perdagangan Cina-Indonesia di Cikarang, Bekasi itu, memiliki area seluas 500 hektare, namun dari jumlah itu hanya sekitar 120 hektare yang akan dibangun sebagai kawasan industri.

Ia menuturkan ekonomi Guangxi yang terletak di bagian selatan Cina memungkinkan wilayah ini mempunyai kelebihan transportasi darat dan laut, terutama dengan negara-negara ASEAN. "Karena itu, untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dua digit, ke depan Guangxi akan terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara ASEAN, khususnya Indonesia, sebagai negara terbesar di ASEAN," ujar Qinghua.

Imron menegaskan hubungan bilateral antara RI-Cina saat ini sangat erat terlihat dari peningkatan tiga kali lipat volume perdagangan, investasi, dan pariwisata dari 2010-2012. Peningkatan hubungan itu, ungkapnya, juga diikuti meningkatnya rasa saling percaya diantara pengusaha kedua negara untuk melakukan langkah konkret di antaranya adalah pembentukan kawasan industri Indonesia-Cina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement