REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menegaskan pimpinan DPR RI hingga Jumat siang belum menerima Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2013 dari pemerintah. "Sampai saat ini kami belum menerima RAPBN-P 2013 dari pemerintah RAPBN-P 2013," ujarnya, Jumat (17/5).

Menurut Priyo, sebelum pemerintah menyampaikan RAPBN-P 2013, telah melakukan rapat konsultasi dengan DPR pada Senin (13/5) untuk menjelaskan poin-poin penting dalam usulan APBN-P 2013. Salah satu usulan penting yang disampaikan pemerintah melalui RAPBN-P 2013 adalah pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai cukup memberatkan beban APBN. "Pemerintah juga menjelaskan soal rencana skema kompensasi jika dilakukan pengurangan subsidi BBM," katanya.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, pada rapat konsultasi tersebut, pemerintah menyatalan akan segera menyampaikan RAPBNP ke DPR pada pekan ini. Karena itu, kata Priyo, pimpinan DPR menunggunya dan jika pemerintah telah menyerahkan RAPBN-P 2013 akan segera diproses.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Menteri Keuangan, Hatta Rajasa, menyatakan pemerintah akan menyampaikan RAPBN-P 2013 ke DPR, melalui sidang paripurna di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin (20/5). Menurut dia, melalui sidang paripurna tersebut pemerintah menyampaikan dua hal sekaligus yakni RAPBN-P 2013 dan Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan RAPBN 2014.

"Pemerintah akan mengusulkan,dilakukan secara paralel mulainya pembicaraan RAPBN-P 2013 dan pendahuluan RAPBN 2014," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika