REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyatakan siap memfasilitasi investor proyek-proyek BUMN sekaligus duduk bersama investee-nya merumuskan kemudahan dalam berinvestasi di perusahaan BUMN berikut pemetaan masalah dan solusi untuk persoalan yang menghambat investasi.
"Kalau ada aturan yang tidak mendukung, kita challenge. Intinya kami siap menjadi leader dan memfasilitasi supaya ada rumusan investor dan investee untuk BUMN kita," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Wahyu Hidayat di Jakarta, Kamis (16/5).
Dalam acara 'Seminar Sinergi Investor-Investee BUMN dalam Menunjang Perekonomian Nasional', ia mengakui ke dua pihak perlu duduk bersama untuk menyusun strategi bersama agar ada rumusan yang mendukung penanaman modal di perusahaan-perusahaan BUMN. Apalagi, ia mencontohkan karakteristik investasi di berbagai bidang atau proyek berbeda-beda dan sangat tergantung sektornya.
Misalnya untuk investasi proyek infrastruktur memiliki karakteristik yang volatil. "Itu ditambah dengan banyak yang belum mengetahui regulasi dan instrumen yang bisa dipakai dalam hal investasi sehingga perlu dilakukan sosialisasi untuk ini," katanya.
Ia juga berharap pertemuan itu bisa menjadi salah satu upaya untuk memanfaatkan peluang investasi yang tersedia guna meningkatkan kinerja perusahaan. Selain itu juga untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
