REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Rambah sektor mikro, Danamon dan Manulife luncurkan program Primajaga100 di Pasar Modern Bumi Serpong Damai, Tangerang.
Program ini bertujuan menjangkau pasar asuransi jiwa yang lebih luas lewat kalangan mass market. Layanan ini tersedia di lewat unit perbankan mikro Danamon, Danamon Simpan Pinjam (DPS).
Dengan premi mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 1 juta perbulan, Danamon dan Manulife yakin program ini akan banyak diminati banyak konsumen, terutama kalangan kecil. Mengingat, saat ini menurut Chris Bendl, Chief Executive Officer dan President Director Manulife Indonesia, produk asuransi jiwa terus mengalami pergerakan yang positif. Sedangkan jangka waktu cicilan yang diprogramkan delapan sampai sepuluh tahun.
Fitur lain yang dibekali pada produk asuransi jiwa Primajaga100 adalah proses klaim yang mudah dan pengembalian premi asuransi usai jatuh tempo.
"Jika tidak ada klaim selama periode yang diasuransikan, premi balik seratus persen diakhir periode. Jika terjadi risiko dari nasabah simpan pinjam, misalnya meninggal, ahli waris akan mendapatkan penghasilan bulanan 5 tahun. Atau 60 kali penghasilan perbulan sekaligus," kata Khoe Minhari Handikusuma, Direktur perbankan Mikro Danamon.
Penyebarab produk Primajaga100 dilaksanakan secara bertahap. Dikuartal pertama tahun ini, 44 cabang DSP di Sumatera sudah siap melayani. Di kuartal kedua Danamon akan menambah 91 unit lagi di wilayah Sumatera. Sedangkan diperiode terakhir 2013 Danamon akan menambah cabang lagi menjadi sebanyak 113 cabang DSP di Sumatera.
"Fase pertama di sumatera, tahap selanjutnya di timur Indonesia. Kalo di pulau Jawa mungkin fase ketiga karena persaingannya juga banyak di wilayah ini," kata Minhari.
Diakhir peluncuran, Danamon dan Manulife mengadakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dengan kegiatan pemeriksaan darah gratis.