Senin 06 May 2013 17:26 WIB

Restrukturisasi Utang, Petrosea Terima Dana Segar 140 Juta Dolar AS

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Petrosea Tbk akan menerima pengalihan utang dari sesama anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), Indika Capital. Nilai pengalihan mencapai 140 juta dolar AS.

Pengalihan utang tersebut berbentuk pinjaman dana dari Indika Capital kepada Petrosea dengan bunga sebesar 7,16 persen. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 2023. "Rencana pembayaran dilakukan sekitar November," kata Presiden Direktur PTRO Eddy Junaedy, Senin (6/5).

Oleh Petrosea dana tersebut akan dibagi menjadi dua bagian. Sekitar 115,36 juta dolar AS dipakai untuk pelunasan pinjaman awal dan sisanya dipakai untuk modal kerja. Pinjaman awal merupakan pinjaman Indika Capital kepada anak usaha lain Indika Energy, Indo Energy Capital (IEC) II BV.

Eddy menilai restrukturisasi utang menguntungkan Petrosea secara finansial. "Tenor yang lebih lama bisa kami manfaatkan untuk pertumbuhan perusahaan," kata Eddy. Perseroan juga bakal menghemat beban bunga hingga 2,69 persen.

Tahun ini perseroan memangkas belanja modal menjadi 20-25 juta dolar AS. Belanja modal perseroan turun lebih dari 80 persen dar tahun sebelumnya yang senilai 148,75 juta dolar AS.

Direktur Petrosea M Kurnia Ariawan mengatakan perseroan tidak membelanjakan banyak dana di tengah ketidakpastian bisnis batu bara tajun ini. Belanja modal dopakai untuk keperluan maintenance saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement