REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Express Transindo Utama Tbk mencatat peningkatan pendapatan kuartal pertama 2013 sebesar 35 persen menjadi Rp158 miliar. Laba kotor perseroan meningkat sebesar 28 persen menjadi Rp50 miliar.

Sekretaris Perusahaan Merry Anggraini mengatakan perseroan berhasil membukukan laba bersih per 31 Maret 2013 Rp 24 miliar. "Sekitar 50 persen diperoleh di Bulan Maret saja," ujar Merry dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (2/5).

Pencapaian besar pada Maret ini disebabkan mulai beroperasinya unit baru mobil perseroan. Perseroan telah membeli 500 unit mobil baru untuk mendukung operasional taksi reguler. Jumlah tersebut merupakan 25 persen dari total target armada baru emiten berkode TAXI tersebut.

Meningkatnya pendapatan perseroan didukung perbaikan kinerja, terutama dalam meningkatkan efisiensi dalam menjaga kualitas jasa layanan. Pertumbuhan pendapatan tersebut terjadi di seluruh segmen bisnis.

Peningkatan terbesar terjadi pada segmen Taksi Reguler, yaitu sebesar 25 persen menjadi Rp 133 miliar. Angka ini ditopang dengan jumlah armada yang meningkat menjadi sebesar lebih dari 8.500 unit.

Pertumbuhan ini juga semakin mengukuhkan posisi Express Group sebagai salah satu operator taksi besar di Indonesia. Indonesia masih memiliki potensi yang belum tergali di sektor transportasi darat jika dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.

Hingga akhir 2012 lalu, armada Express Group telah memiliki lebih dari 8.000 unit taksi dengan jumlah pengemudi mencapai 18 ribu orang. "Dengan total 28 pool, di mana 25 pool berlokasi di Jadetabek, kami berharap revenue akan terus meningkat sepanjang tahun 2013 mendatang," ungkap Merry.

Ikuti Whatsapp Channel Republika