Kamis 02 May 2013 09:53 WIB

Triwulan I 2013, Produksi Industri Manufaktur di Jakarta Turun

Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur
Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang di wilayah ini pada triwulan I 2013 mengalami penurunan sebesar 3,06 persen dibanding pertumbuhan selama triwulan IV tahun 2012.

Keterangan tertulis BPS Provinsi DKI Jakarta, menyebutkan jenis industri yang mengalami penurunan terbesar pada triwulan I 2013 dibanding triwulan IV 2012 adalah industri pakaian jadi turun sebesar 7,25 persen. Selain itu industri mesin dan perlengkapan turun sebesar 5,96 persen, dan industri peralatan listrik yang turun sebesar 5,77 persen. Sementara itu pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan I 2013 mengalami kenaikan sebesar 6,73 persen dibanding dengan triwulan I 2012.

Jenis industri yang mengalami kenaikan pada triwulan I 2013 dibandingkan dengan triwulan IV 2012 adalah industri pencetakan dan reproduksi media rekaman naik sebesar 3,17 persen, industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer naik sebesar 3,00 persen, serta industri barang galian bukan logam naik sebesar 1,29 persen.

BPS DKI Jakarta juga mencatat nilai ekspor non migas melalui DKI Jakarta bulan Maret 2013 mencapai 3,97 miliar dolar Amerika Serikat (AS), meningkat 5,93 persen dari nilai ekspor bulan Februari 2013 yang mencapai 3,75 miliar dolar AS. Namun bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2012, nilai ekspor bulan Maret 2013 lebih rendah 3,44 persen.

Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Maret 2013 mencapai 1,04 miliar dolar AS, meningkat 15,93 persen dari nilai ekspor bulan Februari 2013 yang mencapai 892,84 juta dolar AS, dan juga lebih tinggi 2,26 persen dari nilai ekspor sejenis bulan Maret tahun 2012. Pada bulan Maret 2013, kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui DKI Jakarta mencapai 26,08 persen, naik 2,25 poin dari kontribusi bulan sebelumnya yang mencapai 23,83 persen.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement