Rabu 24 Apr 2013 18:58 WIB

Pembiayaan BNI Syariah Naik 56,9 Persen

Petugas melayani nasabah di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petugas melayani nasabah di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--BNI Syariah mencatat pertumbuhan pembiayaan sebesar 56,9 persen pada triwulan I 2013 menjadi sebesar Rp 8,55 triliun, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,45 triliun.

"Sedangkan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 54,36 persen dari Rp6,92 triliun menjadi Rp10,68 triliun," kata Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, penyaluran kredit dan dana pihak ketiga (DPK) mendorong pencapaian total aset sebesar Rp 12,52 triliun, atau naik 35,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu ("year on year").

Dia juga mengatakan bahwa pencapaian sisi intermediasi tersebut memacu pendapatan laba bersih perusahaan sebesar Rp34,99 miliar pada triwulan I 2013.

"Kenaikan penyaluran pembiayaan terjadi di seluruh segmen bisnis, dengan pertumbuhan tertinggi terutama pada segmen ritel konsumtif yang tumbuh mencapai 59,13 persen menjadi Rp5,17 triliun pada Maret 2013, sementara untuk pembiayaan produktif mengalami pertumbuhan mencapai 29,3 persen, dari Rp2,03 triliun menjadi Rp2,63 triliun," ujar dia.

Menurut dia, BNI Syariah terus menunjukkan pertumbuhan pembiayaan di atas pertumbuhan pasar, khususnya di segmen UMKM. Dia menyatakan BNI Syariah akan terus meningkatkan akses masyarakat kepada pembiayaan produktif.

"Kepercayaan masyarakat kepada BNI Syariah juga semakin tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan naiknya penghimpunan dana pihak ketiga terutama disisi casa ('current account, savings account') yang terus tumbuh mencapai Rp5,31 triliun atau tumbuh 43,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar dia.

Di sisi lain, lanjutnya, sebagai upaya meningkatkan pengumpulan dana masyarakat melalui peningkatan kenyamanan bertransaksi, BNI Syariah terus mengembangkan jaringan kantor cabang, maupun jaringan layanan lainnya.

Sepanjang periode Maret 2012 hingga Maret 2013, BNI Syariah telah menambah 131 unit kantor cabang menjadi 238 unit.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement