Rabu 24 Apr 2013 10:18 WIB

Analis: Rupiah Melemah Dipicu Sentimen Negatif Global

Rupiah
Foto: ANTARA
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Rabu (24/4) pagi, bergerak melemah terpengaruh sentimen negatif dari global. Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah sebesar 12 poin menjadi Rp 9.727 dibanding posisi sebelumnya Rp 9.715 per dolar AS.

"Pelemahan nilai tukar rupiah cenderung dipicu eksternal yang cenderung negatif. Namun, pelemahan kurs domestik itu masih tertahan oleh kenaikan investasi langsung luar negeri ke Indonesia yang naik pada kuartal pertama tahun ini," kata analis Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta.

Ia mengemukakan bahwa investasi langsung luar negeri di Indonesia naik sebesar 27,2 persen menjadi 6,7 miliar dolar AS, dibanding kuartal pertama di 2012. Ia menilai sentimen negatif global masih membayangi nilai tukar domestik untuk menguat.

Penurunan indeks manufaktur Cina dan Jerman menjadi salah satu faktor negatif bagi pasar uang di dalam negeri. "Kondisi itu membuat pelaku pasar menjadi pesimis terhadap upaya pemulihan lebih lanjut di semester I tahun ini," katanya.

Selain itu, lanjut dia, sentimen negatif tambahan dari kondisi politik di Italia yang masih kurang stabil juga akan membuat nilai tukar euro tertekan terhadap dolar AS sehingga berdampak ke rupiah. Meski demikian, kata Reza, beberapa data ekonomi AS yang tidak memperlihatkan kemajuan atau masih dalam perlambatan dapat menjadi sentimen negatif bagi dolar AS sehingga potensi penguatan rupiah masih ada ke depannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement