REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) Indonesia Air Asia secara resmi telah menutup rute penerbangan dari Jakarta ke ibu kota Vietnam, Saigon. Sebelumnya, isu ini sudah berkembang sejak Maret lalu.
"Per 15 April lalu, kami sudah hentikan operasionalisasinya," ujar Chief Operating Officer AirAsia Indonesia Ridzki Kramadibrata saat ditemui seusai Aerospace Award, Senin (22/4).
Ia menuturkan bisnis yang tak menguntungkan menjadi penyebab. Okupasi penumpang untuk rute ini, tak mencukupi kuota penerbangan minimal 70 persen. Dan, sebagai gantinya ia menuturkan semua pesawat akan dialihakn ke rute lainnya.
Meski saat ini rute Jakarta-Saigon ditutup, ia tak menampik Air Asia bisa saja kembali membuka jalur ini bila pasar dianggap potensial. Evaluasi akan terus dilakukan setiap bulan.
Ridzki menambahkan, tak ada kerugian berarti dalam menutupan rute ini. Khusus bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk rute itu, Air Asia memberi dua pilihan, yakni terbang dengan rute Jakarta- Kuala Lumpur atau pengembalian uang tiket.
Indonesia Air Asia merupakan anak usaha maskapai asal Malaysia, AirAsia Bhd. Sebelumnya dalam laporan keuangan di Malaysia, AirAsia mengumumkan perolehan laba bersih sekitar 1,87 miliar ringgit atau sekitar Rp 5,88 triliun di 2012. Terjadi lonjakan laba hingga 238 persen dibanding 2011, sebesar 555 juta ringgit. Keuntungan saham Thai AirAsia menjadi penyebab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika