REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Persero) Tbk mengalami penurunan. Dalam perdagangan Selasa (16/4), emas Antam turun menjadi Rp 541 ribu per gram dari harga Rp 543 ribu per gram diperdagangan Senin (15/4).
Menurut Sekretaris Perusahaan Tedy Badrujaman, turunnya harga emas dunia mempengaruhi hal ini. "Harga emas Antam tetap bergantung pada harga emas dunia dan kurs nilai tukar," jelasnya saat dihubungi Republika.
Meski demikian, ia yakin penurunan tak akan berlangsung lama. Harga emas masih bisa menguat. Sebelumnya, penurunan harga emas mencatat nilai terbesar sejak 1980. Emas berjangka untuk pengiriman Juni ditutup 1.361 dolar AS (sekitar Rp 13,2 juta) per ounce di Comex New York.
Bloomberg melaporkan harga tersebut turun lebih dari 200 dolar AS dalam dua sesi. Jatuhnya harga emas itu mencapai 13 persen sejak 11 April atau penurunan dua ses terbesar sejak 30 tahun lalu.
Faktor utama yang menyebabkan harga emas jatuh adalah inflasi global turun. Hal itu mengurangi nilai emas sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga.