REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Meski keputusan penggunaan RON 90 untuk menekan konsumsi BBM bersubsidi belum final, Pertamina ternyata sudah menghitung kuota campuran premium dan pertamax yang akan disalurkan. Rencananya perusahaan ini akan menyalurkan RON 90 sebanyak 1,308 juta kiloliter (KL).
Berdasarkan data yang diperoleh Republika, BUMN itu bahkan akan menyalurkan jatah RON 90 ini ke 757 SPBU di lima wilayah. Yakni Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar.
Untuk Jabodetabek misalnya, RON 90 akan disalurkan sebanyak 768.585 kl di 435 SPBU. Penyediaan RON 90 akan dimulai Juli nanti hingga Agustus secara bertahap.
Di Juli, jatah RON 90 dipatok sebanyak 70.701 KL, sementara Agustus 54.268 KL. Sedangkan di September jatah RON 90 akan dipasarkan sebanyak 114.003 KL, lalu disusul 141.401 KL pada Oktober, dan 155.647 KL serta 188.555 KL pada November dan Desember.
Di empat kota lain, penyaluran RON 90 dimulai September nanti. Untuk Bandung, volume RON 90 bakal sebesar 77.379 KL di 82 SPBU.
Sedangkan di Semarang volume RON 90 akan sebesar 46.962 KL yang disalurkan di 60 SPBU. Sementara di Surabaya dan Denpasar kuota RON 90, akan diberikan masing-masing sebesar 99.209 KL di 121 SPBU dan 45.973 KL di 60 SPBU.