Jumat 05 Apr 2013 22:04 WIB

Petani Bawang Brebes Bisa Galau

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Karta Raharja Ucu
Petani Bawang Merah (Ilustrasi)
Foto: ANTARA
Petani Bawang Merah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Mentri Pertanian, Rusman Heryawan khawatir petani bawang Brebes galau. Sebab, ribuan bawang impor segera masuk dan membanjiri pasar sejak Maret lalu.

Padahal, masa panen bawang merah segera datang. "Jangan sampai nanti ada protes kegalauan dari para petani lokal kita," ujar Wamentan saat ditemui di pembukaan Agrinex Expo 2013 di Jakarta Convention Centre, Jumat (5/4).

Kebijakan pemerintah terhadap komoditas bawang merah diakui kurang efisien. Pemerintah dinilai tidak berekspretasi harga bawang merah menjadi begitu tinggi. Pemerintah juga mengimbau para importir untuk segera menyelesaikan kelengkapan administasi, agar bawang merah dapat segera keluar dari pelabuhan.

Proses ini ditargetkan selesai selambatnya hingga akhir Mei. Sebab jika sudah memasuki Juni, kuota yang telah ditetapkan tidak bermanfaat. Jika bawang merah bisa masuk Januari atau Februari, gejolak harga dimungkinkan tidak akan terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement