REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO---Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) jatuh pada Rabu (Kamis pagi WIB) ke tingkat terendah sejak akhir Juni. Emas terpukul oleh melemahnya permintaan emas dalam bentuk kertas seperti "exchange-traded funds" (ETF) atau dana-dana yang dapat diperdagangkan di bursa.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 22,4 dolar AS, atau 1,42 persen, menjadi menetap di 1.553,5 dolar AS per ounce. Harga itu adalah penutupan terendah untuk kontrak paling aktif sejak 28 Juni, menurut data FactSet.
Para analis pasar mengatakan penjualan dalam sebagian besar ETF berbasis emas telah menciptakan sebuah skenario likuidasi di pasar emas, menempatkan tekanan pada harga emas dan mengimbangi permintaan fisik. Kepemilikan emas di ETF turun menjadi 38,9 juta ounce pada Selasa, dari 39,1 juta ounce pada Senin. Mereka berada di 43,4 juta ounce pada 2 Januari.
Kerugian untuk emas berjangka terjadi ketika saham "SPDR Gold Trust" turun 1,5 persen pada transaksi sore. Mereka turun lebih dari 7,0 persen untuk setahun sampai saat ini, laporan mengatakan.