Rabu 20 Mar 2013 21:07 WIB

Semarang 'Pede' Siap Terima Relokasi Industri Jabodetabek

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pertumbuhan Industri Indonesia dibayangi mahalnya ongkos produksi
Foto: Antara
Pertumbuhan Industri Indonesia dibayangi mahalnya ongkos produksi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Jika rencana relokasi sejumlah industri dari kawasan Jabodetabek ke wilayah Jawa Tengah direalisasi, Kabupaten Semarang menjadi salah satu daerah yang menyatakan diri siap untuk menampung.

Daerah ini bahkan menyakini kemampuan infrastrukturnya meski disebut belum mendukung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menyatakan berkomitmen membuka seluas- luasnya investasi yang masuk.

Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro menyampaikan, Bupati juga berjanji merampungkan infrastruktur penghubung (jalan) hingga 2014 nanti. “Untuk menunjang jalan tol Semarang- Solo (seksi Semarang- Bawen), Pemkab Semarang juga akan menyelesaikan pembangunan akses penghubung antarwilayah yang kurang mendukung,” ujarnya, Rabu (20/3).

Dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) 2011- 2031, Kabupaten Semarang menyiapkan sedikitnya lima titik kawasan industri baru. “Lokasi ini telah diperhitungkan dengan akses infrastruktur jalan tol sebagai pendukung,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Demikian pula, lanjutnya, dalam regulasi serta perizinan, pmkab Semarang, ujarnya  telah merevisi peraturan daerah (perda) yang mengatur perizinan.

Boleh jadi kepercayaan diri Kabupaten Semarang tak lepas dari nilai terbaik berdasarkan survei kinerja KPPT se- Jawa Tengah oleh Bank Indonesia dan Budi Santoso Foundation.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement