Selasa 19 Mar 2013 11:17 WIB

Antam Raup Laba Bersih Rp 314 Miliar

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Kantor pusat Antam
Foto: Tahta/Republika
Kantor pusat Antam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat pertumbuhan laba bersih teraudit sebesar 55 persen per akhir Desember 2012 menjadi Rp 314,06 miliar. Peningkatan laba bersih didorong oleh kontribusi penjualan emas Antam sepanjang 2012.

Penjualan emiten berkode ANTM ini hanya tumbuh tipis dari Rp 10,34 triliun menjadi Rp 10,45 triliun. Sekitar 38 persen dari penjualan berasal dari penjualan emas Antam.

Peningkatan volume produksi emas tahun lalu meningkat 7 persen. Hal ini didukung oleh peningkatan produksi tambang emas Cibaliung di Kabupaten Pandeglang, Banten yang baru beroperasi pada 2010. Perseroan meningkatkan produksi sebesar 69 persen.

Kenaikan laba bersih merefleksikan adanya keuntungan atas penyesuaian nilai wajar, menyusul keputusan manajemen Antam untuk menambah porsi investasi di PT Nusa Halmahera Minerals. Perseroan menambah porsi investasi sebesar 7,5 persen.

Nusa Halmahera merupakan perusahaan yang mengoperasikan tambang emas di Gosowong, Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Langkah ini merupakan bagian dari upaya manajemen untuk meningkatkan kontribusi portofolio emas yang memiliki posisi solid di pasar komoditas. "Investasi di Nusa Halmahera menyumbang dividen sebesar Rp 375 miliar," ujar Sekretaris Perusahaan Tedy Badrujaman, Selasa (19/3).

Antam mencatat laba usaha mengalami penurunan sekitar 55 persen menjadi Rp 895 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya beban usaha perseroan dari Rp 1,01 triliun menjadi Rp 1,126 triliun. Sehingga laba bersih tercatat sebesar Rp 314 miliar. Beban pokok penjualan perseroan tercatat tumbuh 15 persen menjadi Rp 8,4 triliun.

Perseroan juga mengumumkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada milik entitas tumbuh 55 persen menjadi Rp 2,99 triliun. "Laba bersih per saham mengalami peningkatan dari Rp 202 per saham menjadi Rp 314 per lembar saham," ujar Tedy.

Tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan produksi emas Antam sebesar 7 persen dari tahun lalu menjadi 3 ton. Antam juga berencana untuk menambah produk baru tahun ini, yaitu chemical grade alumina dengan proyeksi commissioning proyek CGA Tayan di Oktober 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement