REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang dengan melibatkan pihak terkait menargetkan untuk mendirikan 50 unit Koperasi Jasa Keuangan Syari'ah (KJKS) Baitul Maal wat Tamwil (BMT) selama 2013. "Unit KJKS-BMT itu akan didirikan pada 50 kelurahan di daerah ini," kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah di Padang, Senin (18/3).
Ia menyebutkan, Pemkot Padang telah mengalokasikan dana untuk pendirian 50 KJKS-BMT tersebut. Dengan didirikannya unit-unit tersebut maka jumlah KJKS-BMT yang sudah ada di Padang bertambah menjadi 104 unit.
Pendirian KJKS-BMT itu ditujukan untuk penyediaan kelembagaan keuangan syari'ah yang profesional dan mengadopsi pengaturan keuangan perbankan. Untuk penguatan Unit-unit tersebut, Pemkot Padang akan bekerjasama dengan perbankan, dan untuk pengembangan melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) KJKS BMT yang mandiri dan mengakar di tengah masyarakat secara berkelanjutan.
Menurut dia, perkembangan KJKS-BMT di daerah ini cukup pesat dan hal itu membuktikan pemerintah daerah telah memberikan perhatian serius terhadap program pemberdayaan fakir miskin melalui bekerjasama dengan perbankan.
Dengan berkembangnya KJKS di Padang, diharapkan dapat meningkatkan akses permodalan bagi para anggota dan calon anggota yang berujung pada pengentasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Pemkot Padang akan terus menjadikan koperasi yang ada di daerahnya sebagai lembaga profesional dan dikelola dengan lebih baik dalam bentuk KJKS BMT.