Senin 18 Mar 2013 15:37 WIB

Gisimindo: Kenaikan Harga Bawang Ulah Oknum

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Bawang putih
Foto: Yasin Habibi/Republika
Bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan Importir Hasil Bumi Indonesia (Gisimindo) mengatakan kenaikan bawang merupakan ulah mafia. Keberadaan mafia yang mempermainkan harga bawang di dalam negeri ini diindikasikan dari hasil penelusuran yang dilakukan Gisimindo di sejumlah pelabuhan.

Hasil penelusuran Gisimindo menemukan sekitar 50 kontainer bawang putih yang  keluar dari Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara sejak tanggal 6 Maret 2013. Sedangkan rekomendasi kuota impor bawang putih baru dikeluarkan pemerintah tanggal 7 Maret 2013. Satu kontainer diketahui berisi hingga 25 ton bawang putih. 

Ketua Umum Gisimindo, Bob Budiman mengatakan mafia bawang tersebut yang membuat harga menjadi melambung. Dari Cina, bawang putih dihargai sebesar Rp 10 ribu per kilogram (kg). Di tingkat pengecer, kisaran harga bawang putih mencapai Rp 19 ribu hingga Rp20 ribu per kg. "Ini jelas melibatkan oknum," ujar Bob saat ditemui di Gedung DPR, Senin (18/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement