Senin 18 Mar 2013 12:13 WIB

Pusri Salurkan 217.122 Ton Urea Subsidi

Produksi pupuk urea di PT Pusri.
Foto: Republika/Maspril Aries
Produksi pupuk urea di PT Pusri.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) hingga Maret 2013 telah menyalurkan 217.122 ton pupuk urea bersubsidi kepada petani di sembilan provinsi yang kebutuhan pupuk petaninya menjadi tanggung jawab perusahaan tersebut.

"Sembilan provinsi yang telah mendapatkan pupuk urea bersubsidi itu yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Manajer Humas PT Pusri Sulfa Ghani di Palembang, Senin (18/3).

Realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi paling banyak di beberapa provinsi di luar Pulau Sumatra seperti Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 89.775 ton dan Jawa Tengah 51.739 ton. Sedangkan realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi di Pulau Sumatra tertinggi di Provinsi Lampung mencapai 20.733 ton, sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Jambi yakni hanya 609 ton.

Sementara realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi di wilayah Sumatra Selatan hingga Maret 2013 telah mencapai 13.679 ton. Ia menjelaskan, realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi tersebut diprediksi beberapa bulan ke depan akan lebih banyak lagi karena sekarang kegiatan penanaman masih terus berlangsung.

Untuk mengatasi terjadinya kelangkaan pupuk urea bagi petani di sembilan provinsi yang menjadi tanggung jawab pemenuhan kebutuhan pupuknya oleh PT Pusri, pihaknya berupaya menyiapkan stok di daerah sentra produksi pertanian dalam jumlah cukup.

"Berapa pun banyaknya pupuk yang dibutuhkan petani pada musim tanam sekarang akan dipenuhi dari empat pabrik yang hingga kini masih mampu berproduksi secara normal asalkan sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)," paparnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement