REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, pemerintah belum berencana menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi dalam waktu dekat. "Pemerintah akan melakukan upaya lain untuk menekan konsumsi BBM," katanya di sela peluncuran buku hemat energi untuk anak SD dan SMP di Museum Listrik, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (14/3).
Namun, Jero tidak menjelaskan lebih lanjut sampai kapan pemerintah tidak menaikkan harga BBM bersubsidi. Menurut dia, pemerintah akan menekan konsumsi BBM melalui sejumlah program penghematan, penindakan penyelundupan, serta peningkatan pemakaian gas, batu bara, dan energi baru terbarukan.
"Efeknya memang tidak segera terlihat, karena ini jangka panjang. Namun, kalau dilakukan terus-menerus akan dahsyat dampaknya," ucapnya.
Ia mengakui, kalau pemerintah tidak melakukan upaya apapun, maka konsumsi BBM subsidi pada 2013 bisa mencapai 53 juta kiloliter (KL). "Karena itu, pemerintah akan bekerja keras agar konsumsi tetap terjaga," ujarnya.
Jero juga mengatakan, tahun 2012, pemerintah sudah merencanakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun, lanjutnya, DPR menolaknya dan membuat subsidi BBM membengkak.
"Sekarang ada wacana kenaikan harga lagi. Bisa-bisa nanti ribut lagi," ujarnya.