Senin 04 Mar 2013 09:58 WIB

Ekonomi Eropa Dorong Pelemahan Rupiah

Rupiah
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurs nilai tukar rupiah pada Senin (4/3) pagi bergerak melemah terhadap dolar AS seiring dengan kondisi ekonomi Eropa yang belum stabil. Kurs nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah sebesar empat poin menjadi Rp 9.680 dibanding posisi sebelumnya Rp 9.676 per dolar AS.

"Kurs nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sentimen negara-negara kawasan Euro yang masih negatif," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Senin (4/3).

Ariston Tjendra mengemukakan, kombinasi dari data ekonomi Eropa yang negatif, melambatnya inflasi dan ketidakstabilan politik di Italia akan mendorong biaya pinjaman untuk negara-negara Eropa bermasalah. "Sektor manufaktur Inggris secara tidak terduga menyusut pada bulan Februari, kondisi itu menambah sentimen negatif bagi kurs mata uang negara berkembang," kata dia.

Sementara itu, pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menambahkan melemahnya nilai tukar rupiah salah satunya juga dipicu dari laju inflasi Februari sebesar 0,75 persen.

"Dari domestik juga menyumbang sentimen negatif bagi kurs rupiah," kata Rully Nova.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement