REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan manufaktur, Bio-Industries yang khusus mengembangkan produk water based paint and coating (cat air) yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan (green chemicals), melakukan ekspansi di pasar lokal.
Langkah ini berbeda dengan cara yang ditempuh manufaktur atau pun produsen Indonesia yang memasarkan dahulu produknya di dalam negeri sebelum go internasional.
Setelah sepuluh tahun produk Bio Industries digunakan industri furniture dan architecture berorientasi pasar ekspor maka tahun ini, Bio Industries mulai membuka kemungkinan perluasan pasar di dalam negeri dengan mengikuti The International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) di Hall B-100 JI Expo Kemayoran Jakarta 11 - 14 Maret 2013.
Menurut Direktur PT Bio Industries, Z Arifin Wicaksono, keputusan membuka pasar lokal didasarkan pada meluasnya kesadaran masyarakat akan isu-isu kesehatan dan lingkungan.
“Potensi pasar domestik sudah terbukti kuat dan besar. Apalagi ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat akan produk-produk yang aman bagi kesehatan dan sekaligus ramah lingkungan. Saatnya bagi kami untuk memperluas ke pasar domestik," ujarnya dalam rilis yang diterima ROL, Jumat (3/1).
Produk cat air Bio Industries diakui Arifin telah bersertifikat aman dan ramah lingkungan serta memenuhi standard internasional seperti ECHA REACH Regulation (Europe Union) dan US-Environmental Protection Agency (EPA) tentang volatile organic compound (VOC content).
Dengan kelengkapan sertifikat tersebut, perusahaan yang berpusat di Yogjakarta ini siap memenuhi tuntutan ekspor industri furniture dan green property Indonesia.
Selain besarnya potensi dalam negeri, kehadiran Bio Industries juga ditunjang kebutuhan industri hilir yang makin tinggi. Salah satunya pada sektor properti. Arifin menilai stabilnya kondisi ekonomi negara dan tumbuhnya kelas menengah mendorong permintaan yang makin tinggi pada sektor properti, baik rumah maupun perkantoran.
"Bagi industri properti tersedianya bahan cat air akan menjadi nilai lebih dalam memperkuat tawaran produk properti dibanding kompetitornya. Masyarakat tentunya akan lebih memilih rumah atau kantor yang telah teruji sehat dan ramah lingkungan, disamping pertimbangan lokasi dan harga," kata Arifin menjelaskan.
Lebih jauh Arifin menjelaskan melihat beragam permainan anak yang hadir dipasaran juga patut diwaspadai kandungan catnya. Zat-zat berbahaya bagi kesehatan anak yang terkandung dalam mainan seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), cadmium (Cd) dan chromium (Cr).
Semua bahan berbahaya itu terkandung di dalam cat dengan campuran-campuran zat kimia berbahaya. Akibatnya, mainan yang seharusnya menjadi edukasi dan hiburan untuk anak, justru bisa membahayakan kesehatan, menghambat perkembangan hingga berakibat pada masa depan anak.
Untuk itu Arifin optimis kehadiran produk-produk Bio Industries bisa menjadi solusi bagi industri yang sangat memperhatikan isu kesehatan dan lingkungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika