Jumat 01 Mar 2013 15:59 WIB

Tunisia Sediakan Pembiayaan Syariah UKM

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Tunisia
Bendera Tunisia

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Tunisia berencana menyediakan pembiayaan syariah untuk usaha kecil dan menengah (UKM) melalui penggabungan antara sektor publik dan swasta. Layaknya negara-negara Arab, model ini ditujukan untuk memperbaiki perekonomian bank usai kekacauan politik.

Bank Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (Bank of Financing Small and Medium Enterprises/BFPME) yang berbasis di Tunis telah sepakat dengan Perusahaan Pengembangan Sektor Swasta(ICD). ICD akan membantu BFPME dalam mengembangkan pembiayaan untuk UKM. Pembiayaan tersebut mematuhi prinsip-prinsip syariah, seperti pelarangan bunga.

Rencana tersebut termasuk pemberian dana 32,3 juta dolar AS untuk UKM. Dana tersebut telah diberikan oleh United Gulf Financial Services-North Africa (UGFS-NA).  "Dana ini akan berhasil meningkatkan investasi asing dalam mengembangkan perbankan syariah di negeri ini," kata Ketua UGFS-NA Mohamed Fekih seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1/3).

Dana akan difokuskan pada daerah perkotaan, dan berharap investasi  tersebut dapat menciptakan 1.000 lapangan kerja baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement