Jumat 01 Mar 2013 13:39 WIB

Empat Negara Afrika Berencana Terbitkan Sukuk

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Sukuk (ilustrasi).
Foto: alhudacibe.com
Sukuk (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Beberapa negara di Afrika berencana mengeluarkan sukuk dalam beberapa tahun ke depan. Dalam laporan berjudul 'Will African Sovereigns Turn To Islamic Finance To Fund Growth?', Standar & Poor mencatat Afrika Selatan, Bank Sentral Nigeria, Senegal, dan Mauritania mengumumkan niatnya untuk mengeluarkan Sukuk.

Laporan itu juga menyebutkan meningkatnya pengaruh partai-partai Islam di beberapa negara Arab berpengaruh pada pengembangan keuangan syariah. Sebagai contoh, pemerintah Mesir baru-baru ini membuat produk hukum yang memungkinkan penerbitan sukuk pemerintah untuk membantu membiayai defisit negara.

Demikian pula dengan Tunisia yang mengharapkan penerbitan sukuk di tahun ini bisa membiayai defisit fiskal. "Kami percaya sukuk yang diterbitkan penguasa Afrika bisa memenuhi kebutuhan investor negara anggota dewan kerja sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) yang mencari peluang investasi syariah," kata analis Standard & Poor's Christian Ester, seperti dikutip dari CPI Financial baru-baru ini.

Menurutnya, sukuk tersebut bisa memberikan manfaat besar bagi transaksi yang masih berjalan. "Sukuk negara bisa menarik investor asing menyediakan dana fiskal serta membantu menutupi kebutuhan pendanaan eksternal dan mendukung cadangan bangunan," ujarnya.

Sukuk negara pertama, kata Ester, dapat memberikan pemerintah akses ke investor baru dan diversifikasi sumber pendanaan fiskal. "Dalam beberapa kasus kami percaya pemerintah bertujuan membangun patokan untuk pengembangan pasar keuangan syariah," ucap Ester. Ditambah lagi, populasi Muslim signifikan dapat menjadi faktor pendorong pertumbuhan pasar keuangan syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement