Kamis 28 Feb 2013 16:32 WIB

Kredit Komersial CIMB Niaga Tumbuh 22 Persen

Rep: Nur Aini/ Red: Nidia Zuraya
CIMB Niaga
CIMB Niaga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatat pertumbuhan kredit komersial sebesar 22 persen pada 2012 dibandingkan tahun sebelumnya. Kredit komersial tersebut mencapai Rp 57,77 triliun, meningkat dari posisi yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 47,26 triliun.

Jumlah tersebut memberikan kontribusi sebesar 40 persen terhadap total kredit CIMB Niaga secara keseluruhan per 31 Desember 2012 yang mencapai Rp 145,40 triliun.

Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga, Handoyo Soebali, mengatakan pihaknya mengoptimalkan potensi pertumbuhan bisnis di sektor agrobisnis, manufaktur dan perdagangan, pariwisata, otomotif, dan consumer goods. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan ekspansi strategis jaringan kantor cabang untuk menjangkau semakin banyak nasabah yang dapat mengakses layanan dan produk perbankan Komersial.

“Kami mengoptimalkan keberadaan jaringan CIMB Group di Asia Tenggara untuk memberi nilai tambah pada nasabah perbankan Komersial yang memiliki aktivitas bisnis di kawasan regional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/2).

   

Menurut Handoyo, Perbankan Komersial CIMB Niaga memiliki sejumlah segmen bisnis untuk pembiayaan nasabah. Salah satunya adalah unit High-End Commercial (HEC), yang menangani nasabah perusahaan dengan kebutuhan kredit sampai dengan Rp 200 miliar. Hingga akhir Desember 2012, HEC telah menyalurkan kredit sebesar Rp 30,31 triliun, meningkat 24 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 24,50 triliun.

Adapun unit lainnya adalah Small Medium Enterprise (SME) Commercial, yang menangani nasabah perusahaan dengan kebutuhan kredit sampai dengan Rp 25 miliar. Unit ini telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 17,76 triliun hingga akhir Desember 2012, meningkat 15 persen dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 15,45 triliun.

Sementara itu, lanjut Handoyo, untuk pemberdayaan masyarakat kecil, selain penyalurannya melalui beberapa mitra yang dikelola oleh sub-segmen Commercial Linkage, Perbankan Komersial juga memiliki unit Micro Finance, yang menangani kredit mikro berbasis agunan sampai dengan Rp 1 miliar.

Kredit tersebut disalurkan langsung ke nasabah melalui Gerai Mikro Laju. Penyaluran kredit mikro tercatat sebesar Rp 2,15 triliun per 31 Desember 2012, meningkat 73 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,24 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement