Kamis 28 Feb 2013 14:54 WIB

Lelang Impor Bisa Cegah Kartel

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Daging impor (Ilustrasi)
Foto: CORBIS
Daging impor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah diminta melakukan pengawasan yang ketat untuk mengawal mekanisme lelang untuk impor daging sapi. Anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) Hermanto Siregar mengapresiasi rencana lelang yang dilakukan oleh pemerintah untuk menentukan importasi daging.

Menurut Hermanto, lelang atau beauty contest untuk impor daging bisa mencegah adanya praktik kartel pangan. “Esensinya ada di pengawasan. Kalau tidak ada, baik itu lelang atau mekanisme tarif tidak akan ada bedanya kalau pemainnya sedikit,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (28/2).

Menurut dia, pemerintah harus berkonsesntrasi terhadap calon peserta lelang. Pemerintah, kata dia harus fokus pada harga daging yang murah jika importasi lelang telah dilakukan. Ia mengatakan pemerintah tak harus memaksakan jumlah peserta lelang yang banyak, namun nantinya berujung pada harga daging yang tidak stabil.

“Konsen kita bisa saja kepada (jumlah) pemain sedikit tapi harga domestik jadi bagus, dari pada importir banyak, tapi malah harganya jadi mahal,” ujarnya.

Selain itu, Hermanto mengingatkan pemerintah harus memperhatikan waktu yang paling pas untuk impor daging. Jangan sampai, kata dia importasi dilakukan di saat ternak sedang banyak diproduksi sehingga berdampak pada menurunnya harga di tingkat peternak.

Hermanto mengatakan pemerintah harus memantau referensi harga agar harga daging nasional jangan sampai jauh lebih mahal dibandingkan harga daging rata-rata di negara lain. Artinya, pemerintah musti mengkaji betul keuntungan maksimal yang bisa diperoleh importir agar tidak mendistorsi pasar dalam negeri.

Kementerian Perdagangan saat ini sedang mengkaji formula lelang yang rencananya akan berlaku untuk impor daging. Nantinya mekanisme lelang akan mirip dengan cara yang sudah berjalan di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ).

Nantinya akan ada kelompok satuan yang dilelangkan bagi importir. Bedanya, lelang ini akan dipilih berdasarkan harga terendah yang ditawarkan oleh importir kepada pedagang. Lelang ini hanya berlaku untuk produk daging beku dan sapi bakalan, tidak termasuk pembibitan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement