Selasa 26 Feb 2013 09:48 WIB

Kurs Rupiah Kembali Melemah

Rupiah
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kurs rupiah pada Selasa (26/2) pagi bergerak melemah seiring dengan kondisi Eropa yang belum menunjukan pemulihan. Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah sebesar lima poin menjadi Rp 9.710 dibanding posisi sebelumnya Rp 9.705 per dolar AS.

"Komisi Eropa mengutarakan bahwa negara kawasan Euro masih akan mengalami resesi 2013 dengan perkiraan pertumbuhan direvisi turun, kondisi itu membuat mata uang negara berkembang mengalami tekanan," kata analis Trust Securities Reza Priyambada, Selasa (26/2).

Ia menambahkan, sentimen negatif juga datang dari Inggris yang peringkat kreditnya dipangkas oleh salah satu lembaga pemeringkat internasional yakni Moody's dari AAA menjadi AA1.

Meski demikian, dia melanjutkan, beberapa sentimen positif dari eksternal salah satunya data ekonomi Jerman yang cukup positif menahan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menambahkan, nilai tukar rupiah masih bergerak stabil terhadap dolar AS seiring dengan intervensi dari Bank Indonesia (BI).

Ia mengatakan, BI menjaga nilai tukar rupiah agar tidak tertekan lebih dalam terhadap dolar AS, dan BI juga menjaga fluktuasinya. "Fluktuasi rupiah cenderung stabil, diperkirakan rupiah akan cenderung menguat pada pekan ini meski tipis," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement