Rabu 20 Feb 2013 08:32 WIB

Peretas Serang Apple Inc

Rep: Lingga Permesti/ Red: Citra Listya Rini
Apple Inc. logo (illustration)
Foto: Reuters/Michael Dalder
Apple Inc. logo (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Apple Inc diserang peretas atau hacker tak dikenal pada Selasa (20/2). Peretas menyerang komputer Macintosh para karyawan perusahaan Apple. Apple mengetahui itu saat mengecek website untuk pengembangan software yang ternyata terinfeksi virus malware. 

Malware tersebut juga menyerang komputer Mac yang digunakan perusahaan lain. Belum lama ini, peretas menjebol pertahanan Twitter. Sebanyak 250 ribu akun diretas. Beberapa orang menganggap kejahatan siber ini dilakukan oleh Cina, meski tanpa bukti. 

Investigasi atas kejadian Apple dan Twitter masih dalam proses. Belum jelas kapan peretas menyerang dan akan menyerang. Apakah peretas sukses mencuri data target atau semua mesin yang terinfeksi telah diidentifikasi.

Perusahaan keamanan F-Secure mengatakan, kemungkinan penyerangan tersebut untuk memperoleh kode akses aplikasi pada smartphone. Kemudian, menjadi jalan untuk menginfeksi jutaan pengguna smartphone.

Menurut salah satu petinggi Apple yang tak disebut namanya, peretas menyerang mesin yang mengoperasikan sistwm Windows. "Ini serangan pertama terbesar pada Macs,"katanya.

Charlie Miller, ahli keamanan Apple mengatakan, peretas sepertinya sudah lama menggunakan waktunya untuk mempelajari sistem operasi Mac OS X untuk menyerang komputer Apple.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement