REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra Honda Motor (AHM) membukukan angka penjualan sebesar 286.226 unit untuk skuter matic (skutik). Dengan capaian ini AHM berhasil mendominasi pasar skutik Indonesia dengan menguasai 71,7 persen pangsa pasar nasional.
"Model skutik sangat diminati oleh masyarakat karena mudah dipergunakan atau praktis, karena itu, AHM terus melakukan inovasi terhadap model skutik yang dikeluarkan," kata Deputy GM Sales Division AHM Thomas Wijaya, dalam siaran pers Selasa (12/2).
Thomas mengatakan, penetrasi model baru motor Honda yang dirilis bisa diterima dengan baik oleh konsumen, seperti The All New Honda BeAT- FI, Honda CB150R StreetFire, Honda Revo Series, dan Honda Verza 150. "Selain itu, jumlah hari kerja yang lebih banyak pada bulan Januari memungkinkan kami untuk memproduksi sepeda motor dalam jumlah yang lebih besar untuk memenuhi permintaan konsumen," jelas Thomas tentang kenaikan penjualan Honda pada Januari.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor skutik di pasar domestik pada bulan lalu tercatat 398.995 unit atau tumbuh 21,7 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penjualan Honda sendiri tercatat sebanyak 286.226 unit atau tumbuh 18,9 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Honda BeAT series tercatat sebagai kontributor terbesar penjualan skutik AHM setelah pada bulan lalu terjual sebanyak 147.213 unit atau 51,4 persen dari total penjualan skutik Honda pada bulan pertama 2013. Honda Vario series menjadi penyumbang terbesar berikutnya dengan angka penjualan 116.664 unit atau 40,7 persen dari total penjualan skutik Honda. Selain dua model tersebut, AHM juga memasarkan model skutik lain seperti Honda Scoopy, Honda Spacy Helm in PGMFI, dan Honda PCX.
Pencapaian Honda di segmen skutik tersebut memantapkan dominasi Honda di pasar nasional. Pada Januarri 2013, AHM mampu menjual di pasar domestik sebanyak 646.082 unit, dan menguasai 61,6 persen pangsa pasar setelah berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 398.200 unit atau melonjak 30,4 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika