Rabu 06 Feb 2013 18:04 WIB

Warga Belgia Dambakan Layanan Syariah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Mansyur Faqih
Perbankan Syariah
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Perbankan Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, BELGIA -- Antuasiasme terhadap keuangan syariah di Belgia cukup besar. Hasil survei yang dipublikasikan pekan ini menunjukkan ketertarikan warga Belgia pada sektor perbankan syariah.

Sekitar 70 persen responden yang dimintai pendapat menyatakan, akan pindah ke syariah bila ada bank lokal menawarkan layanan tersebut. Laporan dari Asosiasi Pengembangan Keuangan Islam (ADEFI) ini memberikan peluang bagi lembaga keuangan syariah untuk mengembangkan pasar konsumen Belgia. 

"Muslim Belgia cenderung ingin beralih dari produk dan jasa bank konvensional ke bank syariah," kata Presiden ADEFI, Fouad Tahere, seperti dikutip CPI Financial, Rabu (6/1). 

Dikatakan, muslim Belgia tertarik pada produk pinjaman dan tabungan.

Tahere menyebut, hasil survei tersebut menjadi potensi besar bagi organisasi keuangan yang ingin mengembangkan penawaran mereka.Belgia dan Prancis merupakan pasar keuangan syariah berkembang di Eropa. Sebagai jantung dari Uni Eropa, Brussels menawarkan potensi besar untuk perusahaan jasa keuangan. 

Tantangan yang dihadapi bagi para pengambil keputusan yaitu untuk memastikan informasi yang akurat demi keberhasilan jangka panjang keuangan syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement