Jumat 01 Feb 2013 14:35 WIB

Commonwealth Life Pecahkan Rekor Muri

Rep: niken paramita wulandari/ Red: Taufik Rachman
Commonwealth Life
Foto: Commonwealth Life
Commonwealth Life

REPUBLIKA.CO.ID,REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Commonwealth Life pecahkan rekor MURI untuk replika Kartu Asuransi COMM Instant Protection (COMMIT) dengan Hiasan Cup Cake Terbanyak, Rabu (30/1) lalu. Dengan pemecahan rekor ini Commonwealth ingin meningkatkan kesadaran berasuransi bagi masyarakat Indonesia.

Kartu asuransi COMMIT merupakan salah satu produk Personal Accident yang memberikan kemudahan bagi penggunanya. Nasabah akan mendapatkan perlindungan selama sepanjang hari dengan manfaat senilai Rp 50 juta apabila terjadi risiko meninggal dunia.

Atau manfaat pengobatan maksimal Rp 1, 5 juta. Program ini menjadi salah satu cara memperluas sosialisasi kesadaran berasuransi terhadap masyarakat dalam memenuhi kebutuhan perlindungan asuransi jiwa dengan cara yang mudah.

Acara ini juga bertepatan dengan Agency Kick Off Meeting 2013. Yang merupakan acara pembuka bagi bisnis Commonwealth Life khusus pada jalur pemasaran keagenan. Sosialisasi COMMIT menjadi kesempatan bagi para tenaga pemasar untuk mengajak masyarakat dalam mempersiapkan asuransi jiwa.

"Bentuk komitmen kami bukan hanya menyajikan rangkaian produk dan program perlindungan jiwa yang berkualitas, tetapi juga penghargaan dari sejumlah media massa serta tentunya kinerja keuangan yang gemilang," kata Simon B ennett, Presiden Direktur Commonwealth Life.

Membangun pelayanan pelanggan prima menjadi sikap Commonwealth Life untuk memulai tahun 2013. Tidak hanya dalam jalur pemasaran keagenan tetapi juga melalui Bancassurance yang akan memperluas wilayah pemasaran di Indonesia. Pada tahun ini Commonwealth Life akan menambahkan jumlah tenaga pemasar menjadi 10.000.

Menutup tahun 2012, perusahaan mencatat (unaudited) peningkatan 36 persen atau senilai Rp 1,6 triliun untuk pendapatan premi. Sedangkan kenaikan total aset hingga 24 persen menjadi Rp 4,9 triliun. Kewajiban perusahaan untuk memenuhi pengajuan klaim hingga lebih dari Rp 550 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement